Rafa Benitez VS Steven Gerrard
Pernah mengecap kisah sukses bersama bukanlah jaminan hubungan tanpa perselisihan. Gerrard tidak ragu untuk mengungkapkan pendapatnya terhadap Benitez di buku autobiografinya.
'Aku bisa telpon dan ngobrol berjam-jam dengan semua mantan pelatihku, kecuali Rafa. Hubunganku dengannya murni dingin dan profesional saja. Ia tidak pernah memanggil nama depanku ataupun panggilan akrab, ia hanya memanggil dengan nama belakangku (Gerrard) saja.'
Pep Guardiola VS Zlatan Ibrahimovic
Tensi panas keduanya dikukuhkan dengan pernyataan tajam dari Ibra.
'Ia (Guardiola) selalu mengorbankanku dan menjadikanku seolah pemain terburuknya. Ia tidak pernah mengucapkan selamat pagi dan selalu menghindari tatapanku. Kalau aku masuk ke ruangan, ia segera pergi. Ia bukan lelaki, pengecut sekali sikapnya.'
Claudio Ranieri VS Romario
Alasan perselisihan mereka cukup unik, karena berhubungan dengan kehidupan dunia malam Romario.
'Saat klub mengajakku bergabung, aku sudah mengingatkan mereka kalau aku suka dengan dunia malam. Jika aku tidak party maka aku tidak bisa mencetak gol. Ingat pertandingan lalu? Aku pergi party hingga pagi dan di pertandingan itu aku mencetak hattrick.'
Ketika Ranieri tahu hal ini, ia melarang Romario untuk party dan Romario menyerang Ranieri karena mengganggu kehidupan pribadinya.
Roberto Mancini VS Mario Balotelli
Meskipun baru-baru ini mereka berdamai, tetapi hubungan mereka saat di Manchester City benar-benar 'rusak'. Mancini menegur keras Balotelli saat sesi latihan di City karena memberikan tackle keras kepada rekan setim.
Tidak terima, Balotelli langsung bereaksi keras dan mencengkeram leher Mancini.
Pep Guardiola VS Franck Ribbery
'Pep adalah pelatih muda, dan kurang pengalaman. Ia berbicara teori terlalu banyak sedangkan sepakbola adalah hal yang sangat sederhana. Aku tidak suka cara melatihnya.'
Pernyataan yang to-the-point sekali dari Ribbery.
Team Millenial
(persembahan dari : BCAPlay)
0 comments: