Paul Pogba : Bak Surga dan Neraka

Belum genap 2 bulan sejak Paul Pogba dan tim nasional Perancis berhasil menuliskan akhir cerita manis dan mengangkat Piala Dunia, tetapi sepertinya di Manchester United, yang terjadi adalah sebaliknya. Pogba seolah menjalani hari-hari dan pertandingan dalam mimpi buruknya.

Di ajang Piala Dunia lalu, Paul Pogba berhasil menjadi 'jendral' lapangan tengah Perancis yang mumpuni dibawah arahan Didier Deschamps. Performa konsisten Pogba menjadi salah satu kunci utama Perancis memenangi ajang turnamen sepakbola terbesar itu.

Di Manchester United, segalanya bagaikan surga dan neraka jika dibandingkan dengan Piala Dunia. Di United, Pogba seringkali dicap tidak konsisten oleh media dan juga komentar-komentar pedas para pundit sepakbola. Bahkan beberapa legenda United tidak segan-segan mengkritik performanya.

Kesempatan Pogba untuk 'hengkang' dari Old Trafford pun tertutup rapat sekarang. Dengan kekalahan United 0-3 dari Tottenham, sedikit demi sedikit, rumor hengkang pun menghinggapi beberapa pemain. Bahkan media dan situs judi meramalkan, besar kemungkinan Mourinho akan 'dihentikan' pekerjaannya sebagai pelatih United, demi menyelamatkan moral pemain mereka, seperti Pogba dan lainnya.

Apakah mungkin ini akan menjadi solusi terbaik?

Team Millenial
(persembahan dari : BCAPlay)